Kembali ke Artikel

Bahaya Perokok Pasif

9 November 2024

Bahaya Perokok Pasif

Indonesia menempati peringkat 8 di dunia sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak pada tahun 2022 (World Population Review).

Tidak hanya rokok berbahaya bagi kesehatan penggunanya, benda ini juga dapat menjadi 'malapetaka' bagi orang disekitarnya. Tidak memandang usia, jenis kelamin, maupun riwayat penyakit, semua kalangan dapat terkena dampak buruk yang ditimbulkan benda ini. Hal ini seringkali dikenal dengan istilah 'perokok pasif'.

Perokok pasif adalah orang yang secara tidak sengaja menghirup asap rokok dari lingkungan sekitarnya. Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk ratusan yang berbahaya dan setidaknya 70 yang dapat menyebabkan kanker. Baik di tempat umum, kantor, maupun di rumah, perokok pasif bisa terpapar racun yang sama dengan perokok aktif.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa paparan asap rokok bagi perokok pasif dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:

  • PPOK: Paparan asap rokok dapat membahayakan kondisi paru-paru, terutama bagi mereka yang memiliki asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Kondisi paru dapat semakin memburuk, dan penderita semakin sesak atau kesulitan bernapas.
  • Kanker Paru-Paru: Salah satu faktor risiko kanker paru adalah perokok pasif. Selain itu, benzena yang terkandung di dalam asap rokok juga dapat meningkatkan risiko leukemia. Berdasarkan 55 studi observasi, perokok pasif ditemukan berhubungan dengan peningkatan risiko kanker paru
  • Gangguan Kesuburan: Bahaya perokok pasif lainnya adalah masalah infertilitas. Zat-zat berbahaya di dalam rokok dapat mempengaruhi hormon, sehingga mengganggu kesuburan. Selain itu, asap rokok juga dapat mempengaruhi kualitas sperma dan menyebabkan impotensi.
  • Gangguan Perkembangan pada Anak: Hampir 50 persen anak-anak rutin menghirup asap rokok, misalnya dari polusi udara atau bahkan rokok orang tua. Mereka akan memiliki kecenderungan mudah terinfeksi akibat daya tahan tubuh yang rendah. Beberapa contoh infeksinya antara lain bronkitis, pneumonia, dan infeksi telinga tengah.

Upaya Berhenti Merokok

Dengan jumlah perokok aktif yang mencapai jutaan, dampak perokok pasif di Indonesia menjadi masalah serius. Konsumsi rokok membahayakan kesehatan, menyebabkan penyakit serius seperti jantung, stroke, kanker, dan gangguan pernapasan, serta mengurangi produktivitas. Sebatang rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia beracun. Data WHO menunjukkan lebih dari 5 juta kematian tahunan akibat rokok, dengan perokok cenderung meninggal lebih dini. Sebagian besar perokok berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan mengalihkan pengeluaran rokok untuk kebutuhan gizi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kemiskinan. Untuk itu, penting bagi perokok untuk segera berhenti, dan ada beberapa cara efektif yang dapat membantu proses berhenti merokok.

Langkah berhenti merokok
Sumber: Kemenkes RI

Tips Berhenti Merokok

  1. Motivasi, yakni bulatkan tekad untuk berhenti merokok.
  2. Berhenti merokok seketika atau total, atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap secara bertahap.
  3. Kenali waktu dan situasi dimana anda paling sering merokok.
  4. Tahan keinginan merokok dengan menundanya.
  5. Berolahraga secara teratur.
  6. Konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.

Referensi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Bahaya Perokok Pasif. Yankes.